Kartu credit yaitu alat pembayaran yang praktis serta gampang. Lewat kartu credit, dengan sekali gesek pembayaran transaksi telah sukses serta tak perlu lagi ribet membawa duit tunai banyak, atau mengurus duit kembalian.
credit card=Mendorong Pola Hidup Konsumtif?
Tetapi, tidak sedikit yang menyampaikan kalau kartu credit mendorong tingkah laku hidup konsumtif. Ini tidak lain lantaran mudahnya seorang memakai kartu credit untuk bertransaksi, hingga orang dengan gampang lakukan transaksi disana sini lantaran kesusahan mengontrol.
Banyak Potongan harga serta Promo Jadi Aspek Tingkah laku Konsumtif
Memanglah tidak bisa dimungkiri, beberapa entrepreneur begitu semangat memberi potongan harga serta promo besar-besaran terlebih untuk beberapa pemegang kartu credit. Belum lagi promo angsuran 0% dengan kartu credit di mana seorang dapat belanja dengan pembayaran angsuran enteng per bulannya.
Dengan adanya banyak potongan harga serta promo, orang-orang lebih gampang tergiur untuk belanja dari pada menumpuk uangnya di tabungan. Lantas, agar tak terperosok kedalam tingkah laku hidup konsumtif, apa tips-nya?
1. Punyai Kartu Credit Optimal 2 Kartu
Untuk memiliki kartu credit, dengan upah minimum 3 juta diijinkan mempunyai kartu credit optimal 2 buah kartu saja. Jumlah ini ideal, anda dapat hindari untuk beli barang diluar batas kekuatan anda.
Dua buah kartu credit telah cukup untuk keperluan transaksi harian anda. Anda dapat mengaturnya supaya semasing dengan jaringan kartu credit tidak sama, seperti satu diantaranya MasterCard maupun VISA, atau apabila anda kerap ke Jepang, anda dapat menggunakan JCB Card, dll.
2. Pakai kartu credit untuk transaksi seperlunya
Apabila belum punya kebiasaan dengan kartu credit, jadi baiknya pakai kartu credit sekedarnya. Limit basic kartu credit umumnya 4 juta rupiah. Contoh upah anda 3 juta, jadi limit bila anda memakai semuanya limit anda, peluang diakhir bln. anda dapat kesusahan membayar tagihan dengan upah anda yang sebesar 3 juta.
Oleh karena itu, untuk permulaan anda dapat membagi transaksi anda, dengan memakai kartu credit serta kartu debet. Mungkin saja untuk transaksi pembelian item besar, anda dapat memakai kartu credit serta mengubahnya kedalam angsuran bunga enteng.
Untuk transaksi teratur anda dapat memakai kartu debet seperti umum. Apabila telah punya kebiasaan dengan pola transaksi kartu credit, makin lama anda bakal dapat mengatur dengan sendirinya.
3. Beli barang sesuai sama keperluan bukanlah hasrat
Keperluan serta hasrat pasti tidak sama. Anda mungkin inginkan satu barang walau sebenarnya tak membutuhkannya. Apa yang anda perlukan pasti semakin lebih berguna buat anda daripada barang yang cuma anda kehendaki saja.
Oleh karenanya, sebelumnya lihat potongan harga serta promo, cari info dahulu apa yang sesungguhnya anda perlukan dalam kehidupan anda. Yakinlah kalau potongan harga serta promo bakal senantiasa ada, hingga di lain kali anda mungkin saja dapat beli item yang anda kehendaki saat telah betul-betul perlu.
4. Kecanduan Kartu Credit? Tinggalkan
Poin ini buat mereka yang telah kecanduan memakai kartu credit, mempunyai permasalahan dengan tagihan, serta susah mengatur keinginan belanja. Bila telah begini, jadi tak ada acara lain terkecuali singkirkan kartu credit dari dalam dompet untuk sesaat saat.
Kerjakan dahulu permasalahan tagihan, serta kembali belajar untuk menahan diri dari godaan potongan harga serta promo kartu credit yang bertebaran.
Nah, 4 panduan diatas mudah-mudahan dapat bikin anda lebih bijaksana dalam memakai kartu credit sebagai alat transaksi. Janganlah lupa selalu untuk up-date panduan serta berita sekitar dunia kartu credit cuma di pilihkartu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar